Hobi fotografi bisa menghasilkan uang jika kamu tahu cara jual foto di Shutterstock. Shutterstock merupakan situs populer tempat para fotografer dan desainer menjual hasil karyanya dan dibayar menggunakan dollar. Saat ini cukup banyak fotografer yang memanfaatkan situs ini untuk memasarkan hasil karyanya terutama bagi fotografer luar negeri. Jadi daripada membiarkan koleksi foto memenuhi harddisk, tidak ada salahnya kamu mencoba menjualnya di situs Shutterstock karena tidak sedikit fotografer yang sukses dan mendapatkan untung besar dari menjual foto di situs tersebut.

Di Indonesia sendiri, masih belum banyak orang yang tahu tentang situs Shutterstock sehingga antusiasnya tidak sebesar di luar negeri. Lalu bagaimana cara menjual foto di situs Shutterstock? Yuk, simak ulasan dari Qoala.

Cara Menjual Foto di Shutterstock


Cara menjual foto di Shutterstock sebenarnya tidak sulit sehingga semua orang pasti bisa melakukannya. Jika kamu tertarik untuk menjual hasil karyamu di situs ini, ikuti cara dan langkah-langkah berikut.



1. Registrasi Sebagai Contributor di Shutterstock

Sebelum mulai menjual hasil jepretan, terlebih dahulu kamu harus mendaftar sebagai contributor di Shutterstock. Cara melakukan registrasi mudah, cukup buka situs Shutterstock kemudian cari menu registrasi dan klik jika ingin mendaftar sebagai contributor. Selanjutnya isi formulir yang disediakan dengan benar dan lengkap agar bisa mendapatkan akun untuk cara jual foto di Shutterstock.

Lanjutkan dengan melakukan konfirmasi email yang sebelumnya telah terdaftar di situs Shutterstock tersebut. Jika konfirmasi berhasil, kamu sudah resmi bergabung dan menjadi contributor di situs tersebut.

2. Lakukan Konfirmasi Akun

Sebelum lanjut pada cara jual foto di Shutterstock, contributor baru harus melakukan konfirmasi akun terlebih dahulu. Biasanya pihak Shutterstock akan menginstruksikan untuk mengunggah KTP dan password contributor. Oleh karena itu sebelum melakukan registrasi, pastikan kamu telah menyiapkan kedua dokumen ini dengan baik agar pendaftaran bisa berhasil.

3. Pastikan Kamu Memiliki Akun Paypal

Situs Shutterstock bisa diakses dan dimanfaatkan oleh semua orang dari berbagai negara. Untuk mempermudah proses transaksi dari penjualan foto ini, pihak Shutterstock menggunakan Paypal sebagai wadah transaksi jual beli karena lebih aman. Oleh sebab itulah, sebelum melakukan pendaftaran pastikan kamu telah memiliki akun Paypal terlebih dahulu.

4. Seleksi Foto di Shutterstock

Setelah proses registrasi selesai, contributor bisa langsung mulai cara jual gambar di Shutterstock. Caranya cukup upload hasil jepretan yang menurutmu keren dan memiliki kualitas yang bagus. Walaupun kontributor bebas mengupload hasil foto jenis apa saja, akan tetapi ada kriteria foto yang ditetapkan, di antaranya:

Foto harus hasil karya sendiri Jika hasil foto menggunakan objek orang maka perlu adanya model release. Model release merupakan sebuah pernyataan jika model yang dipakai dalam foto bersedia jika dirinya dipergunakan sebagai objek. Pastikan tidak mengandung unsur brand dan watermark dalam foto yang akan diupload.


5. Tunggu Pihak Shutterstock Mereview Fotomu

Setelah foto berhasil diupload, cara jual foto di Shutterstock selanjutnya adalah menunggu review dan penilaian terhadap foto yang akan dilakukan oleh pihak Shutterstock. Jika lolos seleksi, maka foto akan langsung dimasukkan ke website Shutterstock. Sedangkan foto yang tidak lolos seleksi, akan di pending oleh mereka.

Shutterstock akan memberikan saran untuk perbaikan dan hasil foto seperti kurang fokus, resolusi kurang dan lain sebagainya. Dengan saran tersebut, diharapkan kontributor bisa lebih tahu cara jual foto di Shutterstock sehingga di masa mendatang bisa menghasilkan foto yang lebih berkualitas. Proses seleksi ini dilakukan langsung oleh pihak Shutterstock yang sudah sangat berpengalaman sehingga hasilnya tidak perlu diragukan.

6. Shutterstock Mengirimkan Keterangan Pendapatan

Foto yang lolos seleksi otomatis langsung dibeli oleh pihak Shutterstock. Selanjutnya mereka akan memberikan keterangan pendapatan dari total foto yang dibeli. Akan tetapi untuk bisa menikmati hasil dari cara jualan foto di Shutterstock ini, pastikan saldo di Paypal telah mencapai 200 dolar. Nantinya contributor harus melakukan penarikan saldo dari akun Paypal ke rekening bank terlebih dahulu.

Syarat Jual Foto Shutterstock

Pada dasarnya siapa saja bisa menjadi contributor dan menjual karyanya di situs Shutterstock. Hanya saja ada beberapa syarat dan kriteria yang harus dimiliki oleh contributor jika ingin menjual foto di situs tersebut. Beberapa persyaratan cara jual foto di Shutterstock adalah seperti berikut ini :

1. Perhatikan Resolusi dan Jenis File

Syarat utama jika ingin menjual hasil foto di Shutterstock adalah gambar harus memiliki resolusi dan jenis file sesuai dengan yang telah ditentukan. Shutterstock mengharuskan semua foto yang di submit minimal memiliki resolusi 4 megapixel. Ukuran ini berlaku untuk jenis file photo dengan format jpeg, vektor dan format eps. Akan tetapi khusus untuk file vector, kontributor hanya perlu mengupload file .eps saja untuk cara jual foto di Shutterstock.

2. Pastikan Foto Memiliki Kualitas Gambar yang Baik

Shutterstock menerima semua jenis submit foto bahkan dari kamera HP sekalipun. Akan tetapi jika ingin lolos dari proses seleksi dan review, maka pastikan mengupload foto dengan kualitas gambar yang baik. Perhatikan faktor-faktor lain seperti pencahayaan, fokus foto, bahkan noise yang dihasilkan. Dengan memilih foto berkualitas, peluang untuk lolos seleksi dan foto terjual akan semakin besar.

3. Foto Tidak Mengandung Unsur SARA

Shutterstock memberikan peringatan keras bahwa setiap foto yang dijual di situs tersebut tidak boleh mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan). Foto yang di submit harus menarik namun tetap sopan. Jika terindikasi mengandung unsur SARA, foto akan langsung ditolak bahkan diblokir tanpa adanya review.

Cara Upload Foto ke Shutterstock



Cara jual gambar di Shutterstock selanjutnya, contributor hanya perlu mengupload foto yang telah sesuai dengan kriteria dan syarat situs tersebut. Untuk mengupload foto di situs Shutterstock, ada dua cara yang bisa kamu pilih yaitu melalui desktop atau bisa juga melalui HP. Untuk lebih jelasnya bagaimana caranya, simak ulasan berikut ini.

1. Cara upload Foto di Shutterstock di Desktop

Cara upload foto di Shutterstock melalui browser sebenarnya tidak sulit. Caranya adalah sebagai berikut:

Buka website Shutterstock Klik tombol images yang berwarna merah di sebelah kiri atas Pada halaman selanjutnya tarik dan drop foto di halaman tersebut atau klik “select multiple files” dan pilih foto yang akan di upload Klik tombol next jika semua foto sudah terupload 100% Tambahkan metadata sebelum foto di submit untuk memberikan keterangan dan deskripsi pada foto sebagai syarat cara jual foto di Shutterstock ini. Klik “Submit”

2. Cara Upload Foto di Shutterstock di HP

Selain melalui browser, kamu juga bisa mengupload foto ke Shutterstock melalui HP. Cara upload foto di Shutterstock secara lengkapnya seperti berikut ini :

Download dan install aplikasi Shutterstock Contributor di HP
Klik simbol tanda panah ke atas untuk upload foto
Klik tanda “+” di bagian atas untuk mencari foto yang akan dijual
Pilih foto yang akan diupload
Tunggu proses upload sampai 100%. Jika muncul failed tidak perlu bingung karena biasanya foto sudah terupload Submit konten
Saat upload foto ke Shutterstock, contributor juga harus menyertakan Metadata. Metadata sendiri merupakan deskripsi, kategori dan keyword yang berguna untuk membantu orang menemukan foto Anda di Shutterstock. Untuk proses metadata pada cara jual foto di Shutterstock kamu bisa melakukannya melalui browser dengan langkah-langkah berikut ini :

Pilih foto yang sejenis dengan cara mencentang pada foto yang akan dilengkapi metadata
Pilih “Photo” untuk image type dan “Commercial” untuk usage
Judul atau deskripsi diisi dengan Bahasa Inggris. Buat judul sedetail mungkin minimal terdiri dari 5 kata dan maksimal terdiri dari 200 karakter/huruf. Jika kesulitan
saat cara upload foto ke Shutterstock pada proses membuat metadata ini, kamu bisa memanfaatkan google translate.
Setelah deskripsi siap, selanjutnya pilih jenis kategori. Terdapat dua pilihan kategori yang bisa dipilih salah satu atau bisa juga memilih dua-duanya. Misalnya untuk
foto makanan kamu bisa pilih kategori “Food” sedangkan untuk kategori dua bisa dikosongkan atau isi dengan kata yang sesuai.
Pada bagian paling bawah terdapat menu Release, bisa model release atau property release. Jika foto yang disubmit ada unsur orangnya maka wajib menyertakan file model
release. Namun jika terdapat sebuah bangunan, karya seni, atau desain lainnya maka kamu wajib menyertakan file property release pada akhir cara jual foto di Shutterstock ini.

Isi keyword atau kata kunci. Untuk memudahkan contributor, Shutterstock menyediakan beberapa keyword suggestion di paling bawah. Akan tetapi jika ingin lebih bagus, gunakan fitur keyword tool yang ada pada menu paling atas agar keyword yang didapat bisa dilihat banyak orang. Setelah semua proses selesai, selanjutnya submit foto untuk dikurasi atau di review oleh pihak Shutterstock. Biasanya foto akan direview maksimal dalam waktu 5 hari kerja. Akan tetapi bisa juga lebih cepat bahkan cukup dalam hitungan detik. Hasil review bisa disetujui atau ditolak oleh curator. Jika ditolak dalam proses cara upload foto di Shutterstock di hp maupun browser, biasanya curator akan memberikan alasan serta saran agar bisa lebih baik di masa mendatang.

Tips Jual Foto di Shutterstock Shutterstock memang memiliki kriteria dan standar tersendiri untuk foto yang bisa dijual di websitenya. Oleh karena itu, jika kamu ingin menjual foto di website ini, ada baiknya ketahui dulu tips agar foto bisa diterima. Beberapa tips cara jual foto di Shutterstock adalahsebagai berikut:

1. Perhatikan Visible Trademark

Saat ingin upload foto di Shutterstock, pastikan foto kamu yang kamu unggah bebas dari logo dan merek. Contohnya, jika kamu mengambil foto perkotaan. Kawasan perkotaan biasanya terdapat berbagai baliho, iklan hingga tempelan-tempelan yang ada di dinding maupun kaca yang secara tidak sengaja pasti akan tertangkap oleh kamera.

Untuk mengantisipasi foto yang memiliki logo atau merk, kamu bisa mengedit terlebih dahulu menggunakan Photoshop atau sejenisnya lalu cloning merk apapun dengan warna sekitarnya.

2. Pahami Aturan untuk Model Rilis

Jika dalam foto terdapat model berupa orang secara jelas, maka contributor wajib menyertakan model release dan harus ditandatangani oleh orang yang bersangkutan. Jika kamu tidak mengenal orang tersebut dan kesulitan untuk mendapatkan persetujuan, maka gunakan cara jual foto di Shutterstock dengan menjadikannya foto editorial saja.

Aturan model rilis dalam foto yang akan di submit di Shutterstock cukup jelas dan kompleks. Jika di dalam foto terdapat 1 objek manusia, maka dibutuhkan 1 model release. Akan tetapi jika ada dua manusia atau lebih maka dibutuhkan 2 model rilis atau lebih. Selain itu untuk 1 model release hanya valid untuk 1 sesi foto di tanggal dan lokasi yang sama. Jika pindah lokasi atau beda hari, maka kamu harus membuat model release yang baru lagi. Aturan ini berlaku untuk submit foto melalui browser maupun cara upload foto di Shutterstock lewat android.

3. Perhatikan Kategori Foto

Untuk mempermudah cara jual foto di Shutterstock, kamu juga harus memperhatikan kategori foto yang akan di submit dalam situs tersebut. Ada banyak pilihan kategori yang bisa kamu gunakan mulai dari kuliner, abstract, art, people dan masih banyak lagi. Cara jual foto di Shutterstock jika ingin laku adalah pilih kategori yang sesuai dengan hasil foto yang akan diupload. Hal ini akan memudahkan Kurator untuk menilai dan menyeleksi sehingga peluang untuk lolos seleksi juga semakin besar.

4. Dilarang untuk Menyalin Deskripsi Akun Lain

Larangan keras bagi contributor foto di Shutterstock untuk menyalin seluruh deskripsi atau keyword dari foto orang lain yang mirip dengan foto yang akan di submit. Jika melanggar aturan cara upload foto di aplikasi Shutterstock ini akibatnya adalah akun kamu akan disable sementara bahkan permanen. Jika akun disable secara permanen maka saldo Paypal yang ada didalamnya tidak akan bisa dicairkan.

Payment atau gaji dari hasil jual foto ini akan diakumulasikan setiap akhir bulan. Jika di akhir bulan earning kamu sudah mencapai batas payment yang di set di halaman akun setting, maka kamu akan menerima pembayaran di bulan berikutnya di tanggal 15. Cara jual foto di Shutterstock ini bisa mendatangkan untung besar jika mampu menghasilkan karya jepretan yang berkualitas.

4. Gunakan Judul dan Deskripsi yang Relevan

Tips jual foto di Shutterstock selanjutnya adalah kamu harus mampu membuat judul dan deskripsi yang relevan. Salah satu hal yang bisa berpengaruh terhadap hasil pencarian customer ketika mencari foto di fitur search adalah judul dan deskripsi. Oleh karena itu, pastikan buat judul dan deskripsi yang relevan agar foto kamu mudah ditemukan di mesin pencari.

Carilah judul yang tepat yang bisa menggambarkan suasana dalam foto. Untuk mendapatkan judul yang tepat dan menarik, tidak ada salahnya kamu melakukan riset terlebih dahulu. Selanjutnya isi deskripsi foto minimal 5 kata dan maksimal 200 karakter. Isi sesuai dengan foto yang akan di submit dan wajib menggunakan bahasa Inggris.

Sedangkan cara jual foto di Shutterstock untuk jenis foto editorial, cara membuat deskripsi formatnya sedikit berbeda. Format penulisan deskripsi untuk foto editorial seperti penulisan caption foto berita yang harus berisi 5W1H, yaitu What, Where, When, Who, Why dan How. Selanjutnya jangan lupa isi kolom keyword untuk memudahkan foto kamu muncul di mesin pencari.

Di era teknologi seperti saat ini, memasarkan karya sudah bisa dilakukan dengan mudah. Bagi kamu yang hobi fotografi, cara jual foto di Shutterstock bisa menjadi jalan untuk mendatangkan keuntungan dari hasil jepretan. Dengan cara ini, selain mendapatkan keuntungan, kamu juga bisa belajar tentang komposisi pengambilan gambar yang lebih bagus karena setiap karya yang di upload akan mendapatkan review langsung dari para ahli di Shutterstock. Yuk, kunjungi Qoala Blog untuk dapatkan artikel menarik lainnya!